Sesuatu yang paling berhak dihafal adalah Al Qur’an, karena
Al Qur’an adalah Firman Allah, pedoman hidup umat Islam, sumber dari
segala sumber hukum, dan bacaan yang paling sering diulang-ulang oleh
manusia. Oleh Karenanya, seorang penuntut ilmu hendaknya meletakan
hafalan Al Qur’an sebagai prioritas utamanya. Berkata Imam Nawawi : “
Hal Pertama (yang harus diperhatikan oleh seorang penuntut ilmu) adalah
menghafal Al Quran, karena dia adalah ilmu yang terpenting, bahkan para
ulama salaf tidak akan mengajarkan hadits dan fiqh kecuali bagi siapa
yang telah hafal Al Quran. Kalau sudah hafal Al Quran jangan sekali-
kali menyibukan diri dengan hadits dan fikih atau materi lainnya, karena
akan menyebabkan hilangnya sebagian atau bahkan seluruh hafalan Al
Quran. “
(Imam Nawawi, Al Majmu’,(Beirut, Dar Al Fikri, 1996) Cet. Pertama, Juz : I, hal : 66))
Di bawah ini beberapa langkah efektif untuk menghafal Al Qur’an yang disebutkan para ulama, diantaranya adalah sebagai berikut :
Langkah Pertama : Pertama kali seseorang
yang ingin menghafal Al Qur’am hendaknya mengikhlaskan niatnya hanya
karena Allah saja. Dengan niat ikhlas, maka Allah akan membantu anda dan
menjauhkan anda dari rasa malas dan bosan. Suatu pekerjaan yang
diniatkan ikhlas, biasanya akan terus dan tidak berhenti. Berbeda kalau
niatnya hanya untuk mengejar materi ujian atau hanya ingin ikut
perlombaan, atau karena yang lain.